Hai
readers yang setia.. I’m back hehehe. Sekarang blog Buah Pena mau membahas tentang pengaruh jejaring sosial buat anak
muda kaya kita. Kira-kira apa aja ya pengaruhnya? Yuk baca supaya bisa tau
lebih banyak!!
Pengertian
tentang jejaring sosial secara umum adalah media untuk bertukar informasi
secara mudah, cepat, dan tanpa batas dengan menggunakan jaringan internet.
Jejaring sosial juga bisa diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang
menggunakan internet.
Dengan
perkembangan teknologi yang semakin berkembang, jejaring sosial pun mengalami
perkembangan. Jejaring sosial mulai dikenal masyarakat luas karena adanya
teknologi. Pengguna jejaring sosial terbanyak ada dikalangan remaja.
Remaja
yang dimaksud adalah manusia yang berumur belasan tahun. Masa remaja juga dapat
disebut sebagai masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa.
Banyak
remaja sekarang yang menguasai penggunaan teknologi karena mereka tumbuh di
bawah pengaruh globalisasi. Mereka dengan mudah mempelajari teknologi terbaru
yang ada. Remaja juga lebih mudah menerima perubahan yang ada jika dibandingkan
dengan orang dewasa dan orang tua.
Macam-macam
jejaring sosial yang biasa digunakan remaja antara lain :
Semakin
banyak jejaring sosial yang ada, maka semakin banyak pula pengaruhnya bagi
remaja. Pengaruh jejaring sosial akan membuat perubahan pada diri seorang
remaja. Perubahan tersebut bisa dari segi mental, spiritual, sosial, budaya,
dan akademis.
Perubahan
mental akan membuat mental seorang remaja akan sering berubah-ubah. Emosi yang
mereka miliki juga akan selalu berubah dan membuat remaja tersebut menjadi labil.
Perubahan
spiritual yang dapat terjadi adalah menjauhkan mereka dari kegiatan keagamaan
karena pengaruh jejaring sosial. Remaja lebih suka berkutat dengan hal-hal di
jejaring sosial ketimbang berkutat dengan kegiatan agama.
Perubahan
sosial akan membuat remaja cenderung bersikap individualisme. Mereka tidak
mempedulikan kejadian dan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Remaja
cenderung mempedulikan hal-hal yang terjadi di jejaring sosial.
Perubahan
budaya misalnya remaja Indonesia mulai melupakan budaya negaranya sendiri dan
lebih memilih mempelajari budaya luar lewat jejaring sosial. Mempelajari budaya
luar bukanlah hal yang salah, namun lebih baik jika kita mempelajari budaya
negara sendiri dahulu.
Perubahan
akademis contohnya remaja yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa akan
mengalami penurunan dari nilai akademis apabila mereka terus berkutat dengan
jejaring sosial yang ada.
Perubahan
yang baru disebutkan di atas hanya beberapa contoh pengaruh jejaring sosial
bagi remaja. Namun jejaring sosial bukanlah media yang tidak bermanfaat. Justru
ada banyak manfaat dari jejaring sosial seperti :
1.
Membuat informasi lebih mudah didapat
dengan cepat dan tanpa batas.
2.
Membuat komunikasi jarak jauh menjadi
lebih murah dan cepat.
3.
Sebagai sarana untuk menjalin
pertemanan dengan banyak orang.
4.
Untuk menambah wawasan dan
pengetahuan.
5.
Lebih mudah mengetahui kejadian yang
terjadi di negara lain.
6.
Dapat menghasilkan uang, seperti
online shop.
Namun
segala sesuatu yang memiliki manfaat pasti memiliki dampak negatif juga, sama
halnya dengan jejaring sosial. Contoh dampak negatif dari jejaring sosial
adalah :
1.
Membuat seseorang menjadi individualisme.
2.
Membuat seseorang lupa waktu.
3.
Banyak terjadi kasus penipuan dan
penculikan remaja melalui jejaring sosial.
4.
Lebih mudah mengunduh situs-situs yang
berbau porografi.
5.
Informasi yang diakses tidak ada
batasan usia sehingga anak kecil dapat mencari informasi yang berhubungan
dengan seksualitas, narkotika, alkohol, dan lain-lain.
Namun
ada beberapa cara untuk mengatasi bahaya jejaring sosial seperti
1.
Tidak menginformasikan tentang
kehidupan pribadi di jejaring sosial (seperti alamat rumah, nomer telepon,
tanggal lahir)
2.
Tidak mudah percaya kepada orang yang
baru dikenal melalui jejaring sosial dan iklan-iklan yang akan berujung
penipuan.
3.
Membatasi waktu penggunaan jejaring
sosial.
4.
Melakukan pengawasan kepada remaja
atau anak kecil dalam menggunakan jejaring sosial.
5.
Mencari informasi yang sesuai untuk
umur.
Jadi
jejaring sosial adalah media yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertukar
informasi. Pengguna jejaring sosial terbanyak adalah remaja dan jejaring sosial
menimbulkan pengaruh besar bagi remaja sekarang. Namun jejaring sosial
mempunyai manfaat yang penting meskipun ada juga dampak negatif yang
ditimbulkan. Namun apabila kita menyikapi dampak negatif tersebut dengan sikap
yang benar, kita bisa menggunakan jejaring sosial dengan tenang karena sudah
mencegah akibatnya.
Bagi
remaja yang menggunakan jejaring sosial, batasi waktu untuk menggunakan
jejaring sosial, lebih memperbanyak sosialisasi dengan lingkungan sekitar.
Gunakan media sosial untuk sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi diri sediri
dan orang lain.
Sekian
post dari blog Buah Pena tentang
pengaruh jejaring sosial bagi remaja. Semoga dapat menambah wawasan readers
sekalian. Babay!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar