Kamis, 17 Maret 2016

PENGARUH JEJARING SOSIAL TERHADAP PERILAKU REMAJA

Hai readers yang setia.. I’m back hehehe. Sekarang blog Buah Pena mau membahas tentang pengaruh jejaring sosial buat anak muda kaya kita. Kira-kira apa aja ya pengaruhnya? Yuk baca supaya bisa tau lebih banyak!!



Pengertian tentang jejaring sosial secara umum adalah media untuk bertukar informasi secara mudah, cepat, dan tanpa batas dengan menggunakan jaringan internet. Jejaring sosial juga bisa diartikan sebagai alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan internet.
Dengan perkembangan teknologi yang semakin berkembang, jejaring sosial pun mengalami perkembangan. Jejaring sosial mulai dikenal masyarakat luas karena adanya teknologi. Pengguna jejaring sosial terbanyak ada dikalangan remaja.
Remaja yang dimaksud adalah manusia yang berumur belasan tahun. Masa remaja juga dapat disebut sebagai masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa.

Banyak remaja sekarang yang menguasai penggunaan teknologi karena mereka tumbuh di bawah pengaruh globalisasi. Mereka dengan mudah mempelajari teknologi terbaru yang ada. Remaja juga lebih mudah menerima perubahan yang ada jika dibandingkan dengan orang dewasa dan orang tua.
Macam-macam jejaring sosial yang biasa digunakan remaja antara lain :






























Semakin banyak jejaring sosial yang ada, maka semakin banyak pula pengaruhnya bagi remaja. Pengaruh jejaring sosial akan membuat perubahan pada diri seorang remaja. Perubahan tersebut bisa dari segi mental, spiritual, sosial, budaya, dan akademis.
Perubahan mental akan membuat mental seorang remaja akan sering berubah-ubah. Emosi yang mereka miliki juga akan selalu berubah dan membuat remaja tersebut menjadi labil.
Perubahan spiritual yang dapat terjadi adalah menjauhkan mereka dari kegiatan keagamaan karena pengaruh jejaring sosial. Remaja lebih suka berkutat dengan hal-hal di jejaring sosial ketimbang berkutat dengan kegiatan agama.
Perubahan sosial akan membuat remaja cenderung bersikap individualisme. Mereka tidak mempedulikan kejadian dan orang-orang yang ada di sekitar mereka. Remaja cenderung mempedulikan hal-hal yang terjadi di jejaring sosial.
Perubahan budaya misalnya remaja Indonesia mulai melupakan budaya negaranya sendiri dan lebih memilih mempelajari budaya luar lewat jejaring sosial. Mempelajari budaya luar bukanlah hal yang salah, namun lebih baik jika kita mempelajari budaya negara sendiri dahulu.
Perubahan akademis contohnya remaja yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa akan mengalami penurunan dari nilai akademis apabila mereka terus berkutat dengan jejaring sosial yang ada.
Perubahan yang baru disebutkan di atas hanya beberapa contoh pengaruh jejaring sosial bagi remaja. Namun jejaring sosial bukanlah media yang tidak bermanfaat. Justru ada banyak manfaat dari jejaring sosial seperti :
1.    Membuat informasi lebih mudah didapat dengan cepat dan tanpa batas.
2.    Membuat komunikasi jarak jauh menjadi lebih murah dan cepat.
3.    Sebagai sarana untuk menjalin pertemanan dengan banyak orang.
4.    Untuk menambah wawasan dan pengetahuan.
5.    Lebih mudah mengetahui kejadian yang terjadi di negara lain.
6.    Dapat menghasilkan uang, seperti online shop.
Namun segala sesuatu yang memiliki manfaat pasti memiliki dampak negatif juga, sama halnya dengan jejaring sosial. Contoh dampak negatif dari jejaring sosial adalah :
1.    Membuat seseorang menjadi individualisme.
2.    Membuat seseorang lupa waktu.
3.    Banyak terjadi kasus penipuan dan penculikan remaja melalui jejaring sosial.
4.    Lebih mudah mengunduh situs-situs yang berbau porografi.
5.    Informasi yang diakses tidak ada batasan usia sehingga anak kecil dapat mencari informasi yang berhubungan dengan seksualitas, narkotika, alkohol, dan lain-lain.
Namun ada beberapa cara untuk mengatasi bahaya jejaring sosial seperti
1.    Tidak menginformasikan tentang kehidupan pribadi di jejaring sosial (seperti alamat rumah, nomer telepon, tanggal lahir)
2.    Tidak mudah percaya kepada orang yang baru dikenal melalui jejaring sosial dan iklan-iklan yang akan berujung penipuan.
3.    Membatasi waktu penggunaan jejaring sosial.
4.    Melakukan pengawasan kepada remaja atau anak kecil dalam menggunakan jejaring sosial.
5.    Mencari informasi yang sesuai untuk umur.
Jadi jejaring sosial adalah media yang digunakan untuk berkomunikasi dan bertukar informasi. Pengguna jejaring sosial terbanyak adalah remaja dan jejaring sosial menimbulkan pengaruh besar bagi remaja sekarang. Namun jejaring sosial mempunyai manfaat yang penting meskipun ada juga dampak negatif yang ditimbulkan. Namun apabila kita menyikapi dampak negatif tersebut dengan sikap yang benar, kita bisa menggunakan jejaring sosial dengan tenang karena sudah mencegah akibatnya.
Bagi remaja yang menggunakan jejaring sosial, batasi waktu untuk menggunakan jejaring sosial, lebih memperbanyak sosialisasi dengan lingkungan sekitar. Gunakan media sosial untuk sesuatu yang positif dan bermanfaat bagi diri sediri dan orang lain.

Sekian post dari blog Buah Pena tentang pengaruh jejaring sosial bagi remaja. Semoga dapat menambah wawasan readers sekalian. Babay!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar