Sabtu, 06 Februari 2016

SISTEM PERNAPASAN MANUSIA



Halloo.. sekarang kita akan membahas tentang sistem pernafasan pada manusia. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi kalian. Selamat membaca!


·         Alat pernapasan terdiri atas :
a.    Rongga hidung
b.   Faring
c.    Laring
d.   Trakea
e.    Bronkus
f.     Bronkulius
g.    Alveolus





·         Fungsi dari alat-alat pernapasan :
a.    Rongga hidung
Di dalam rongga hidung terdapat silia/bulu hidung dan lendir. Udara yang masuk ke rongga hidung mengalami 3 perlakuan, yaitu :
1.   Udara disaring oleh silia.
2.   Udara dilembabkan oleh lendir.
3.   Udara diatur suhunya.

b.   Faring
Faring merupakan perempatan antara rongga hidung, rongga mulut, tenggorokan (laring), dan kerongkongan. Faring berfungsi untuk meneruskan udara ke laring.

c.    Laring
Laring (pangkal tenggorokan) berfungsi untuk melanjutkan udara ke trakea.

d.   Trakea
Trakea berfungsi untuk menyaring udara dan mengeluarkan kotoran yang masuk (proses bersin).

e.    Bronkus
Bronkus berfungsi untuk meneruskan udara ke bronkulius. Bronkus membentuk 2 cabang, ke kanan dan ke kiri. Tempat percabangan pada bronkus disebut bifurkase.

f.     Bronkulius
Bronkulius merupakan percabangan dari bronkus. Bronkulius terdapat pada paru-paru.

g.    Alveolus
Alveolus berbentuk seperti gelembung-gelembung kecil yang terletak di ujung bronkulius. Alveolus berfungsi untuk pertukaran antara O2 dengan CO2 melalui proses difusi.

·         Mekanisme Pernapasan :
Dalam mekanisme pernapasan manusia, dibagi menjadi 2 proses, yaitu inspirasi (memasukan O2) dan ekspirasi (mengeluarkan CO2).
Manusia dapat melakukan 2 pernapasan, pernapasan perut dan pernapasan dada.
a.    Pernapasan perut
Otot yang berperan dalam pernapasan perut adalah otot diafragma.
Proses inspirasi : otot diafragma berkontraksi (keadaan diafragma datar) – rongga dada dan paru-paru membesar – volume udara di paru-paru lebih kecil dari pada di luar – O2 masuk.
Proses ekspirasi : otot diafragma berelaksasi (keadaan diafragma melengkung) – rongga dada dan paru-paru mengecil – volume udara di paru-paru lebih besar dari pada di luar – CO2 keluar.


b.   Pernapasan dada
Otot yang berperan dalam pernapasan dada adalah otot antar tulang rusuk.
Proses inspirasi : otot antar tulang rusuk berkontraksi – rongga dada dan paru-paru membesar – volume udara di paru-paru lebih kecil dari pada di luar – O2 masuk.
Proses ekspirasi : otot antar tulang rusuk berelaksasi - rongga dada dan paru-paru mengecil – volume udara di paru-paru lebih besar dari pada di luar – CO2 keluar.
 

·         Volume udara pernafasan :

Udara Pernafasan
Pengertian
Volume
Udara tidal
Udara dalam pernafasan biasa.
500 cc
Udara komplementer
Udara yang masih dapat dimasukan setelah inspirasi biasa.
1.500 cc
Udara suplementer
Udara yang masih dapat dikeluarkan setelah ekspirasi biasa.
1.500 cc
Udara sisa/residu
Udara yang masih tersisa di paru-paru setelah ekspirasi biasa.
1.000 cc
Udara kapasitas vital
Jumlah dari udara tidal, komplementer, dan suplementer.
3.500 cc

Udara total paru-paru
Volume udara yang dapat ditampung semaksimal mungkin.
4.500 cc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar