1.
Jerawat
Penyebab Jerawat
- Tingkat hormon testosteron yang tidak seimbang menyebabkan produksi minyak dari kelenjar minyak sangat tinggi.
- Alergi terhadap makanan berminyak.
- Sel kulit mati menyumbat pori-pori yang menyebabkan bakteri berkumpul dan memicu pertumbuhan jerawat.
- Infeksi dari bakteri Propionibacterium acne pada lapisan kulit.
Gejala Jerawat
- Komedo di sekitar hidung
- Benjolan kecil merah disertai nanah
- Bintik merah dengan nanah kecil di ujung bintik
- Benjolan padat dan menggembung di kulit.
Perawatan dan Cara Mencegah Jerawat
- Gunakan beberapa bahan alami seperti air perasan jeruk lemon dan madu sebagai masker untuk perawatan rutin.
- Bersihkan wajah dengan pembersih yang sesuai dengan tipe kulit.
- Hindari memakai produk scrub untuk menjaga agar jerawat tidak luka dan infeksi.
- Gunakan obat jerawat yang mengandung bahan benzoil peroksida, sulfur atau asam salisilat.
- Gunakan pelembab untuk mengatasi kulit berminyak dan tabir surya ketika terkena sinar matahari.
- Jangan menekan dan mengeluarkan nanah dari jerawat.
- Jangan menyentuh jerawat saat jari tangan kotor.
2.
Alopecia Areata
Alopecia areata
adalah kondisi penyakit yang bisa menyebabkan kebotakan dan bisa terjadi pada
semua orang termasuk anak-anak, remaja, dewasa dan orang lanjut usia. Hal ini
ditandai dengan lapisan rambut yang rontok pada satu bagian dikepala dengan
gerakan melingkar. Semakin lama maka semakin banyak rambut yang rontok dan bisa
mempengaruhi untuk semua bagian kulit tubuh lain. Rambut bisa tumbuh namun
terkadang juga tidak bisa.
Penyebab Alopecia Areata
Penyakit ini
disebabkan karena sistem imunitas yang tidak bisa dibaca oleh tubuh dan justru
menyerang pada bagian kulit tertentu yang membuat folikel tidak bisa bertahan.
Kondisi penyakit ini sulit untuk diprediksi dan terkadang bisa menyebabkan
kebotakan penuh. Penyakit juga bisa diturunkan dari keluarga dengan riwayat
alopecia areata.
Gejala Alopecia Areata
- Kesemutan pada beberapa bagian kulit kepala (Baca : Sering kesemutan).
- Beberapa bagian kulit kepala menjadi bersisik.
- Pigmen rambut menjadi putih bahkan ketika penderita masih muda.
- Rambut rontok, dengan karakter rambut kecil dan tumbuh meruncing ke atas.
- Ada beberapa lubang kecil di kuku.
Perawatan dan Cara Mencegah
Tidak ada
perawatan yang bisa dilakukan untuk penyakit alopecia areata. Rambut yang sudah
rontok bisa tumbuh kembali namun juga bisa tidak tumbuh sama sekali. Tidak ada
cara yang bisa dilakukan untuk mencegah alopecia areata karena dipengaruhi oleh
sistem kekebalan tumbuh.
3.
Kanker Kulit
Kanker kulit
adalah salah satu penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya atau tumbuhnya
sel – sel tidak normal pada beberapa bagian kulit. Kanker ini paling
sering terjadi pada kulit yang terkena sinar matahari langsung dan tidak
mendapatkan perlindungan seperti dengan tabir surya. Ada tiga jenis tipe kanker
kulit yaitu karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa dan melanoma.
Penyebab Kanker Kulit
Kanker kulit
disebabkan karena terjadinya mutasi dari sel-sel kulit yang sehat kemudian
terus berkembang dan membentuk sel kulit yang tidak sehat. Pertumbuhan ini
kemudian akan menyebabkan daging tumbuh atau jaringan yang terus berkembang di
bagian kulit tertentu.
Karsinoma Sel Basal
- Benjolan kecil yang muncul di semua bagian kulit yang terkena sinar matahari.
- Daging kecil berwarna coklat dan muncul nanah.
Karsinoma Sel Skuamosa
- Bintik merah yang muncul dibagian leher, telinga dan tangan.
- Kulit bersisik dan muncul nanah kecil dari balik kulit.
Malenoma
- Flek cokelat besar yang muncul di bagian bawah tubuh seperti bawah kaki atau dalam kuku.
- Tahi lalat yang bisa berkembang dan berdarah
Perawatan kanker kulit
- Operasi dilakukan untuk menghilangkan bagian kanker dan semua tergantung dari ukuran dan jenis kanker yang ditemukan.
- Radioterapi dilakukan dengan pemberian sinar X untuk membunuh sel kanker agar musnah dan tidak tumbuh lagi.
- Kemoterapi dilakukan dengan memberikan obat keras untuk membunuh sel kanker dan biasanya digunakan untuk kanker kulit yang menyebar ke bagian tubuh lain.
Pencegahan kanker kulit
- Hindari terkena sinar matahari langsung tanpa menggunakan tabir surya terutama matahari antara jam 10:00 – 16:00.
- Menggunakan tabir surya untuk semua bagian kulit terutama jika berjemur atau berenang dan terkena sinar matahari langsung.
- Melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki tahi lalat yang terus tumbuh atau bercak yang aneh pada kulit.
4.
Porfiria
Porfiria adalah
penyakit yang disebabkan karena munculnya kelainan dalam proses atau zat kimia
yang diproduksi oleh tubuh dan sering disebut dengan porfirin. Porfirin
berfungsi untuk memproduksi haemoglobin. Haemoglobin berfungsi untuk mengangkat
oksigen ke semua bagian tubuh. Penyakit ini termasuk sebagai kelainan genetik.
Penyebab Porfiria
Penyakit ini
termasuk jenis penyakit yang diturunkan oleh orang tua atau warisan dalam garis
keluarga. Gen yang menyebabkan kerusakan bisa diturunkan dari kedua orang tua
maupun salah satu orang tua.
Gejala Porfiria
Porfiria yang
terjadi pada kulit sering menyebabkan kulit menjadi sangat sensitif jika
terkena sinar matahari. Terlebih penyakit ini juga bisa menimbulkan dampak pada
sistem saraf. Beberapa gejalanya adalah seperti:
- Kulit menjadi terbakar karena terkena sinar matahari langsung.
- Timbul bercak kemerahan yang parah
- Kulit melepuh dan sangat gatal.
- Kulit seperti terkena luka bakar dan urin berwarna coklat.
Perawatan porfiria
- Hindari semua jenis atau tindakan yang bisa memicu gejala seperti terkena sinar matahari langsung.
- Mengkonsumsi suplemen vitamin D untuk mengatasi kekurangan vitamin D dari sinar matahari (Baca juga : Makanan yang mengandung vitamin D).
- Pemakaian obat-obatan jangka panjang yang mengandung beta karoten.
Pencegahan porfiria
Tidak ada
langkah yang paling tepat untuk mencegah porfiria karena penyakit ini banyak
dipengaruhi oleh faktor genetika. Namun jika sudah terkena maka bisa
dikendalikan dengan cara :
- Hindari pemakaian obat sembarangan atau jenis obat yang tidak didapatkan dari resep dokter.
- Hindari penggunakan rokok, obat terlarang dan alkohol (Baca juga : Bahaya merokok, Bahaya Narkoba, dan Bahaya Alkohol).
- Hindari diet yang bisa mengurangi asupan kalori untuk tubuh.
- Hindari terkena Bahaya sinar ultraviolet atau memakai pelindung ketika terkena sinar matahari (Baca juga : Penyakit yang tidak boleh terkena sinar matahari).
- Jika ada infeksi pada kulit harus segera diobati agar tidak menjadi lebih parah.
- Kurangi tekanan dan emosi yang bisa menyebabkan stres.
5.
Eksim / Dermatitis
Eksim adalah
penyakit yang menyebabkan kulit menjadi gatal dan panas serta sering
menimbulkan bercak kemerahan. Penyakit ini bisa muncul dalam waktu yang sangat
lama dan biasanya juga sering disertai dengan munculnya penyakit asma pada usia
tertentu.
Gejala Eksim
- Gatal yang parah pada malam hari
- Timbul bekas kulit seperti flek kasar dengan warna coklat kemerahan pada kaki, pergelangan tangan, leher, kelopak mata, dan kulit kepala.
- Muncul benjolan dari flek coklat dan jika pecah maka mengeluarkan cairan.
- Kulit menjadi bersisik dan nyaman jika digaruk.
Penyebab
Hingga saat ini
penyebab dermatitis memang belum diketahui,
tapi beberapa kondisi bisa menjadi pemicu seperti:
- Kulit kering dan iritasi
- Kekebalan tubuh yang menurun
- Gen tertentu dalam garis keluarga.
- Lingkungan yang kurang bersih
- Infeksi dari bakteri staphylococcus aureus
Perawatan
- Gunakan beberapa jenis obat alergi yang sudah diresepkan oleh dokter. Hindari memilih obat alergi sendiri karena bisa berbahaya.
- Gunakan pelembab anti iritasi untuk kulit.
- Gunakan pelembab untuk kulit bagian eksim agar tidak kering.
- Jangan menggaruk bagian eksim karena bisa menyebabkan luka.
- Selalu mandi dengan air hangat dan berendam lebih lama.
- Hindari terlalu tertekan dan stres.
Pencegahan
- Hindari semua jenis pemicu alergi seperti dari makanan, cuaca atau kondisi yang bisa memerburuk eksim.
- Hindari mandi dengan air dingin untuk mencegah infeksi.
- Gunakan sabun dengan bahan yang sangat lembut dan tidak menimbulkan iritasi.
6.
Tinea Pedis (Kaki Atlit)
Tinea pedis
adalah jenis penyakit yang dimulai dengan infeksi jamur yang muncul pada bagian
kuku kemudian terus menyebar hingga jari kuku. Penyakit ini paling sering
terjadi pada bagian kaki yang selalu tertutup dan berkeringat. Dan ini identik
dengan kaki atlit dan digunakan untuk menyebut nama lain dari penyakit ini.
Gejala
- Gatal parah di bagian kaki dan di sekitar sela jari kaki.
- Gatal parah pada kaki yang sering disertai dengan sensasi terbakar.
- Jika digaruk bisa menyebabkan borok atau luka basah pada bagian tersebut.
Penyebab
Penyebab dari tinea pedis adalah
infeksi dari jamur seperti jamur kurap pada kaki. Jika sudah terjadi infeksi
maka infeksi dapat menyebar dengan cepat ke bagian kaki di sekitarnya. Bahkan
kontaminasi dengan air bisa menyebabkan penularan dalam waktu yang sangat cepat
Pencegahan
Perawatan bisa dilakukan dengan
memberikan salep anti jamur. Perawatan juga bisa diberikan dengan bedak atau
obat semprot untuk mengatasi kaki. Tapi semua obat sebaiknya didapatkan dari
resep dokter.
Perawatan
- Biarkan bagian kaki terkena udara sehingga tidak terlalu lembab.
- Pilih jenis kaos kaki yang mudah menyerap keringat jika sering beraktifitas dengan sepatu.
- Hindari menggunakan sepatu yang panas dengan bahan vynil, karet atau bahan sintetis lain.
- Gunakan sepatu dengan bergantian dan bersihkan secara teratur.
- Hindari memaki sepatu bersamaan dengan teman atau keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar