Percobaan
yang berkaitan dengan sistem pencernaan biasanya tentang kandungan gizi dalam
makanan. Sekarang akan kita bahas bagaimana percobaan tersebut.
1.
Percobaan pengujian kandungan
karbohidrat.
Untuk
menguji kandungan amilum/karbohidrat dalam makanan, kita bisa menggunakan
larutan iodin ataupun lugol. Jika larutan tersebut diteteskan ke makanan yang
mengandung karbohidrat maka warnanya akan berubah menjadi biru kehitaman.
2.
Percobaan pengujian kandungan glukosa
Untuk
menguji kandungan gula dalam makanan kita bisa menggunakan larutan fehling A+B
dan larutan benedict. Saat diteteskan ke makanan yang mengandung gula, larutan
akan berubah warna menjadi merah bata.
3.
Percobaan pengujian kandungan protein
Kita
bisa menggunakan indikator berupa larutan biuret yang akan berubah menjadi
warna ungu apabila makanan yang diuji positif mengandung protein.
4.
Percobaan pengujian kandungan lemak
Pengujian
ini tidak harus menggunakan larutan, kita bisa menggunakan kertas. Makanan yang
akan diuji dioleskan ke kertas, apabila kertas berubah menjadi transparan berarti
makanan yang diuji mengandung lemak.
5.
Percobaan pengujian vitamin C
Menggunakan
indikator larutan yodium. Jika larutan yang mengandung vitamin C diteteskan ke
larutan yodium, lama-lama larutan yodium akan menjadi jernih.
Nah..
itu yang dapat saya sampaikan pada artikel kali ini. Semoga sangat bermanfaat
bagi kita semua....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar